Caratersebut yaitu dengan selalu mendoakan mereka, meminta ampunan untuk kedua orang tua, memenuhi janji yang sudah mereka bicarakan sebelum meninggal, serta menjalin hubungan kekerabatan yang baik dengan keluarga dari kedua orang tua yang sebelumnya tidak pernah terjalin dan muliakan teman terdekat kedua orang tua kita." (HR Abu Daud No. 5142).
JAKARTA- Keistimewaan dan kemuliaan akhlak Rasulullah membuka satu per satu mata hati kaum Quraisy sehingga pada akhirnya mereka pun menyatakan keimanannya memercayai Allah SWT dan Rasul-Nya. Bahkan, sejumlah sahabat yang mulanya menjadi tokoh paling keras menentang seruan Rasulullah, seperti Umar bin Khatab, luluh. Setelah bersyahadat, justru menjadi salah satu sahabat yang paling terdepan membela perjuangan Nabi Muhammad SAW. "Tapi, pada saat ini kejadiannya berbalik, saat umat banyak yang maksiat pada akhir zaman, banyak yang merendahkan Nabi Muhammad, merendahkan syariat, merendahkan Allah SWT dan kitab-Nya. Dan, sudah disebutkan kanjeng Nabi, nanti akan datang satu masa orang tidak butuh lagi dengan ulama, kiai, habaib, sehingga kalau sudah tiba saat itu datanglah kiamat," kata Ustadz Rifki Fauzi, Lc saat mengisi kajian rutin Majelis al-Bahjah di Masjid Raya Al A'zhom, Tangerang, dikutip dari dokumentasi Harian Republika, Rabu 14/12/2022. Dalam surat al-Ahzab ayat 56 Allah SWT berfirman إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” Menurut Ustadz Rifqi firman Allah SWT dalam surat al-Ahzab ayat 56 itu jelas menunjukkan, Rasulullah SAW adalah orang yang istimewa. Rasulullah SAW mendapatkan kasih sayang Allah SWT, bahkan malaikat pun memuji dan memohonkan pengampunan untuk Nabi. Dalam perjalan hidup nabi bahkan sejak lahirnya, ada banyak peristiwa-peristiwa yang menujukkan Nabi Muhammad SAW adalah orang yang mulia dan diberikan keistimewaan oleh Allah SWT. Bahkan, banyak keistimewaan yang diberikan Allah SWT pada Nabi Muhammad SAW itu sulit dicapai logika manusia. Seperti halnya ketika Nabi Muhammad diperintahkan untuk Isra dan Miraj untuk menerima perintah sholat. Baca juga Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat Menurut Ustadz Rifki, peristiwa itu menjadi salah satu keistimewaan Nabi Muhmmad SAW yang wajib diimani kendati pun tak dapat dimengerti akal. Bahkan, Ustadz Rifki menceritakan terdapat sebuah riwayat di mana Nabi Muhammad SAW menceritakan kepada sahabat Abbas tentang Nabi Muhammad SAW yang dapat berbicara dengan bulan saat masih bayi. Terdapat juga riwayat yang mengisahkan Nabi Muhammad SAW dapat berbicara dengan kayu mimbar tua yang menangis saat nabi dan para sahabat hendak melaksanakan shalat. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
Takheran jika mereka yang lulus adalah mereka yang dicintai oleh Allah SWT. Lalu bagaimanakah kita bisa mencapai level kesabaran ini? Ketahuilah bahwa kesabaran adalah bagaikan lautan tak bertepi, sungai tak berujung. Maka, jika ada orang yang mengatakan kesabaran saya sudah habis, maka itulah batas kesabaran yang dia ciptakan sendiri.
RASULULLAH SAW adalah manusia yang paling sempurna yang diciptakan Allah SWT dibandingkan dengan manusia yang ada di dunia ini. Rasulullah memiliki hati yang mulia dan Allah SWT sendiri yang menjaganya. Rasulullah merupakan hamba dan utusan Allah SWT untuk memikul beban yang sangat berat yaitu menyampaikan wahyu untuk menyembah Allah SWT kepada semua umat manusia. Banyak keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada Rasulullah SAW dibandingkan dengan manusia lain, baik itu Nabi lain ataupun manusia biasa. Berikut ini lima keistimewaan Rasulullah dibandingkan Nabi lain Dari Jabir bin Abdullah RA, Nabi SAW bersabda, “Aku diberi lima keistimewaan yang tidak diberikan kepada seorang nabi pun sebelum 1. Aku ditolong dengan rasa takut yang diharamkan Allah di hati para musuh sejauh perjalanan sebulan, 2. Bumi dijadikan masjid dan suci untukku, maka dimana pun seseorang di antara umatku yang menjumpai waktu shalat, maka shalatlah, 3. Harta rampasan perang dihalalkan untukku dan tidak dihalalkan untuk seorang pun sebelumnya, 4. Setiap nabi diutus khusus kepada kaumnya, sedangkan aku diutus untu seluruh manusia, 5. Dan aku diberi syafaat,” HR. Al-Bukhari dan Muslim. Kelima keistimewaan yang diberikan Rasulullah tidak diberikan kepada nabi yang lain, sehingga umat ini mendapatkan sebagian di antara kelebihan dan kemuliaan tersebut karena berkah Nabi SAW yang mulia yang diberkahi. Betapa beruntungannya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW yang diberikan banyak syafaat oleh Nabi Muhammad SAW. [] Referensi Fikih Hadis Bukhari-Muslim/Abdullah Alu Bassam/Ummul Qura/2013
Sungguh dalam hal yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang berfikir. Allah memberikan kenikmatan akal kepada manusia untuk berpikir tentang tanda-tanda kebesaran Allah, memperhatikan dan merenungkan apa yang diciptakan dilangit dan dibumi. Keempat, Allah SWT-lah yang memuliakan manusia dengan JAKARTA – Yakin akan keberkahan Alquran merupakan salah satu ciri orang yang mencintai Alquran. Orang-orang yang mencintai Alquran, senantiasa memiliki pancaran jiwa dan perangai yang baik yang berbeda dari orang-orang yang tidak dekat dengan Alquran. Pakar ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho, menjelaskan jika Alquran selalu dibaca, dipelihara, dipuji, diterapkan, maka Alquran akan membalas kasih sayang tersebut dengan cara-cara yang lain. Asalkan seseorang itu memiliki rasa ikhlas dalam dirinya saat hidup bersama Alquran. “Orang yang memperhatikan Alquran itu disebut sebagai shahibul-quran, hamilul-quran, hafizhul-quran. Martabatnya berbeda dengan orang-orang yang tidak termasuk dalam golongan ini,” kata Kiai Ahsin dalam kajian live streaming, di Ahsin Sakho Center, Kamis 28/7. Adapun martabat yang paling tinggi bagi orang yang mencintai Alquran disebut sebagai ahlul-Quran. Kiai Ahsin menjelaskan, orang yang telah sampai pada martabat ahlul-Quran dianggap sebagai keluarganya Allah SWT. Orang dalam kategori martabat seperti ini merupakan orang-orang yang sudah bisa mengamalkan apa-apa yang ada di dalam Alquran. Setidaknya ada beberapa nilai di dalam Alquran yang jadi pemicu umat Islam untuk senantiasa dekat dengan Alquran. Antara lain sabar, ikhlas, qanaah menerima apa yang menjadi keputusan Allah SWT, syukur, kejujuran, tawakal, selalu ingat kepada Gusti Allah, dan senang bersedekah kepada orang lain. “Ini merupakan hal-hal yang patut menjadi renungan kita, ternyata hati kita perlu untuk memiliki sifat-sifat ini agar senantiasa dekat dengan Alquran dan mendapatkan keberkahannya,” ujarnya. Keutamaan berinteraksi dengan Alquran Dikutip dari buku Tajwid Lengkap Asy-Syafi'i karya Abu Ya'la Kurnaedi, membaca maupun mendengarkan Alquran mengandung kebaikan yang banyak. Di antaranya yang pertama membaca Alquran adalah bentuuk perniagaan yang tidak pernah merugi. إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ وَأَقَامُوا الصَّلَاةَ وَأَنْفَقُوا مِمَّا رَزَقْنَاهُمْ سِرًّا وَعَلَانِيَةً يَرْجُونَ تِجَارَةً لَنْ تَبُورَ لِيُوَفِّيَهُمْ أُجُورَهُمْ وَيَزِيدَهُمْ مِنْ فَضْلِهِ ۚ إِنَّهُ غَفُورٌ شَكُورٌ QS Fatir ayat 29-30. Kedua, mendapatkan pahala. Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda من قرأ حرفا من كتاب الله فله حسنة والحسنة بعشر أمثالها لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف ولام حرف وميم حرف "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu pahala, dan satu pahala itu dilipatgandakan menjadi sepuluh pahala. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." HR Tirmidzi. Ketiga, mendapatkan syafaat kelak pada hari kiamat. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda اقرأوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعا لأ صحابه "Bacalah Alquran, sesungguhnya ia pada hari Kiamat akan datang memberi syafaat kepada pembacanya." HR Muslim.
Sholatkhusyu akan memberikan dampak bagi yang melaksanakannya Sholatnya Orang-Orang yang Dekat dengan Allah SWT Menurut Imam Ghazali | Republika Online REPUBLIKA.ID

Jakarta Sebaik-baiknya bacaan adalah Al-Qur'an, sebab di dalamnya terdapat ilmu pengetahuan, nilai moral, tata cara ibadah, dan pedoman bagi kehidupan manusia. Tidak hanya itu, Alquran juga memiliki sejumlah surah penenang hati. Surah penenang hati ini jika dibaca akan memberikan ketenangan batin. Apa yang membuat Al-Qur'an memiliki banyak surah penenang hati, karena di dalamnya terdapat janj-janji Allah SWt mengenai balasan yang luar biasa bagi orang-orang yang beriman. Tidak hanya itu, di dalam Al-Qur'an juga terdapat berbagai macam solusi untuk mengatasi berbagai macam permasalahan dalam hidup. Sebab apa yang sering membuat hati kita tak tenang adalah masalah-masalah yang sering kita hadapi dalam hidup yang kita tidak ketahui bagaimana cara menyelesaikannya. Dengan membaca surah penenang hati, bukan tidak mungkin jika hati yang berkecamuk akibat banyaknya masalah, bisa menjadi tenang karena telah menemukan solusinya dari Al-Qur'an. Bahkan jika tidak tahu apa yang membuat hati kita menjadi tidak tenang pun, membaca surah penenang hati tetap dapat meredakan suasana hati yang berkecamuk. Sebab, Allah SWT juga telah berjanji akan menyelesaikan segala urusan bagi orang yang bertawakal. “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.“ Ath-Thalaq 3 Dari penggalan ayat tersebut kita bisa memahami bahwa setelah melakukan upaya sedemikian rupa, kita tidak perlu memikirkan segala masalah yang kita hadapi sampai membuat hati tidak tenang. Setelah mengupayakan segala hal, kita hanya perlu percaya bahwa Allah SWT akan mengurus sisanya. Jika hal itu tidak cukup membuat hati merasa kita tenang, berikut adalah sejumlah surah penenang hati yang bisa kita baca saat gundah gulana, seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin 5/6/2023."Pendengarannya itu luar biasa saya sangat terkagum-kagum waktu saat tes," terang Ustad Alwi, selaku Guru Ngaji Muhammad Surah Al-FatihahSetiap serat dalam Alquran sebenarnya adalah surah penenang hati. Namun memang ada beberapa surah yang memang diutamakan untuk dibaca dalam keadaan gundah gulana sehingga disebut sebagai surah penenang hati. Adapun surat pertama dalam Alquran yang disebut sebagai surah penenang hati adalah Al-Fatihah. Surat yang memiliki banyak keutamaan atau fadhilah ini disebut juga sebagai Ummul Quran. Dengan izin Allah, ini akan menjadi surat penenang hati yang dapat mengobati kegundahan. Rasulullah SAW bersabda “Demi Zat Yang Jiwaku ada di Tangan-Nya, Allah SWT tidak menurunkan surah yang setara dengan surah Al Fatihah dalam Taurat, Injil, dan Zabur, bahkan dalam Alquran.” HR Bukhari dan Muslim. Untuk menenangkan hati, seseorang bisa membaca Al-Fatihah sebanyak 7 kali dengan perlahan dan Surah YasinInilah keistimewaan 22 binatang yang disebutkan dalam kitab suci agama Islam, penenang hati berikutnya adalah surah Yasin. Surah Yasin memang dikenal memiliki banyak keutamaan. Bahkan surah ini sering dibaca untuk berbagai macam keperluan, termasuk untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Namun bukan itu saja manfaat dari surah Yasin. Jika dibaca dengan sungguh-sungguh, surah Yasin juga dapat menjadi surah penenang hati. Usai membaca Surah Yasin, dianjurkan untuk memanjatkan doa berharap agar perasaan gelisah dan keresahan hati dapat segera dihilangkan, karena waktu terbaik untuk membaca doa adalah setelah membaca Al-Qur'an. 3. Surah Yusuf Surah penenang hati berikutnya adalah surah Yusuf. Salah satu hal yang sering membuat kita merasa tidak tenang kadang adalah masalah yang datang bertubi-tubi. Padahal tidak ada orang beriman, kecuali imannya diuji. Hal itulah yang digambarkan dalam surah Yusuf. Surah Yusuf memiliki isi kandungan yang mengisahkan tentang Nabi Yaqub AS dan Nabi Yusuf AS yang mengalami rasa sakit dan penderitaan di dunia, serta bagaimana Allah SWT mengangkat derajat mereka berdua karena kesabarannya. Dalam surat Yusuf diceritakan juga ketika Nabi Yaqub AS yang sangat sedih menangis hingga buta karena kehilangan buah hatinya, serta cerita tentang Nabi Yusuf AS yang difitnah menodai perempuan. Sesungguhnya Allah SAW tak pernah meninggalkan hambanya dan selalu memberi Surat Al-InsyirahMahasiswa Termuda Asal Surabaya Ini Juga Penghafal Alquran Lho. Ilustrasi penenang hati berikutnya adalah surah Al-Insyirah. Bahkan surah ini turun sebagai pelipur lara bagi Nabi Muhammad SAW, ketika mendapat tentangan dari kaumnya. Jika kesedihan Nabi Muhammad SAW saja bisa terhapuskan dengan surah ini, tentu saja surah ini juga bisa menghabiskan kesedihan di hati kita. Setiap orang pasti menghadapi kesulitan dalam hidupnya. Bahkan sering sekali kita merasa bahwa kesulitan yang kita hadapi tak kunjung usai. Namun Allah berjanji bahwa setelah kesulitan pasti akan datang kemudahan. إِنَّ مَعَ ٱلۡعُسۡرِ يُسۡرٗا Artinya “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,” QS Al-Insyirah 6. 5. Surah Thaha Surah penenang hari berikutnya adalah surah Thaha. Surah ini mengisahkan tentang salah satu dari 25 nabi, yaitu Nabi Musa AS. Mendapat tugas yang mudah kepada sosok yang berkuasa saat itu, yakni Firaun, tentu tidak mudah. Keselamatan jiwa menjadi taruhannya. Meski demikian, Nabi Musa As tetap menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran. Dikisahkan pula bagaimana Nabi Musa memohon kemudahan untuk dirinya. Kemudian, Allah SWT telah memberi banyak kemudahan dari sebelum ia Surah Al-BaqarahUmat muslim Afghanistan membaca Alquran di sebuah masjid di Kabul, Rabu 6/6. Selama sepuluh hari terakhir Ramadan, umat muslim melakukan itikaf dengan melakukan dzikir, berdoa, dan salat sunnat untuk menantikan malam Lailatul Qadar. AP/Rahmat GulDalam surah Al-Baqarah terdapat banyak ayat yang dapat menenangkan hati. Maka tidak mengherankan jika Al-Baqarah menjadi salah satu dari banyaknya surah penenang hati. Berikut adalah ayat-ayat dalam surah Al-Baqarah yang dapat menenangkan hari ketika dibaca, a. Ayat 255 ini banyak disebut sebagai ayat kursi atau ayat sapujagat. Sebab, ayat ini bisa diamalkan sebagai penyembuh, sebagai doa, dan sebagai penenang hati. Allah SWT akan memelihara orang yang membacanya dari seluruh kejahatan, keburukan, dan penyakit. Ayat ini sangat disarankan untuk dibaca pada saat pagi dan sore hari sebagai dzikir pagi dan petang. b. Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah juga direkomendasikan sebagai ayat-ayat untuk menenangkan hati. Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah malam hari, maka Allah akan melindunginya dari berbagai keburukan, penyakit, rasa khawatir, dan gelisah." c. Ayat 250 juga menjadi ayat dalam surat penenang hati yang bisa dibaca saat resah.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Allahlah yang telah menunjukan jalan yang paling dekat dan mudah untuk sampai kepada-Nya. Barangsiapa yang menempuh jalan tersebut, tidak akan menyimpang dari tujuan yang dicita-citakannya. Menuntut ilmu dalam Islam hukumnya wajib (fardhu). Para ahli fiqih mengelompokannya dua bagian, yaitu 1).
Merasa akan lebih aman hatinya akan selalu damaiselalu mendapat solusi bila dalam masalah selalu diberi yang terbaik maaf klo jawaban nya mirip dengan jawaban orang sebelum saya dan maaf apabila salah karena saya tidak search digoogle atau baca buku. pissss Hidupny akan merasa lebih tenang
Dibolehkannyamenyertakan orang lain dalam penyembelihan agar mendapatkan pahala juga, seperti keluarga dan orang-orang yang telah meninggal. Karena lafaz hadits ini umum. Sebagian ulama menjadikan hadits ini sebagai dalil bahwa berqurban tidak wajib, karena ada di antara umat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam yang tidak berqurban.
Pada hakikatnya, setiap orang beriman mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan Allah SWT. Dia berfirman, ''Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat.'' QS al-Baqarah [2] 186. Kedekatan seorang Mukmin dengan Allah, mendatangkan manfaat yang sangat besar. Tidak ada doanya yang tidak dikabulkan, tidak ada dosanya yang tidak diampuni, tidak ada kesulitannya yang tidak dimudahkan. Bahkan, setiap gerak ibadahnya terasa nikmat karena didasarkan pada rasa cinta kepada Zat Yang Mahaagung. Karena itu, setiap Mukmin hendaknya berupaya menjaga kedekatan dengan-Nya. Memang untuk istikamah di jalur ini terasa berat. Bahkan, bagi sebagian orang teramat berat. Imam al-Ghazali dalam bukunya Minhaj al-'Abidin mengingatkan, menjaga kedekatan dengan Allah tidaklah mudah. Godaan setan, iming-iming dunia, dan gejolak hawa nafsu akan terus-menerus menghadang. Begitu pandainya setan menggoda manusia, hingga banyak yang melontarkan lelucon bahwa dosa kecil adalah sesuatu yang biasa, sedangkan dosa besar dapat dihapus kelak di hari tua dengan giat ibadah. Dalam sebuah riwayat Ibnu Mas'ud mengatakan, ''Orang yang benar-benar beriman, ketika melihat dosa-dosanya, ia seperti sedang duduk di bawah gunung. Ia khawatir kalau-kalau puncak gunung itu jatuh menimpanya. Adapun orang munafik, ia memandang dosa-dosanya seperti menghalau lalat di ujung hidungnya.'' HR Bukhari. Al-Ghazali berpendapat, hanya dengan pertolongan Allah SWT, seorang Mukmin dapat selamat melewati ujian-ujian tadi. Dan, bagi mereka yang berhasil, akan memperoleh kedudukan yang tinggi di hadapan Allah, dan menjadi orang yang berbahagia selamanya. Dengan demikian, sifat Allah yang rahman dan rahim senantiasa memberikan harapan kepada para hamba akan magfirah-Nya jika ia benar-benar berbenah. Dalam sebuah hadis Qudsi disebutkan, ''Barang siapa yang mencoba mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepadanya satu hasta. Barang siapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa. Barang siapa yang mendekat kepada-Ku dengan cara berjalan maka Aku akan menyongsongnya dengan cara berlari kecil.'' HR Bukhari. Hadis berikut ini pun sangat baik untuk dijadikan pelajaran. Sebuah riwayat dalam Shahih Muslim menceritakan betapa gembiranya seorang lelaki yang berada di tengah gurun pasir. Tiba-tiba ia kehilangan untanya yang membawa semua perbekalan makan dan minumnya. Ketika putus asa karena rasa lapar dan haus, ia pun tertidur. Akan tetapi, ketika bangun, ia mendapati untanya telah kembali lengkap dengan perbekalannya. Betapa gembira hatinya sampai-sampai ia salah ucap, ''Ya Allah, Engkau hambaku dan aku tuan-Mu!'' Terlepas dari kesalahan ucap itu, sungguh kegembiraan Allah terhadap orang yang mau bertobat kembali ke jalan-Nya, jauh lebih besar dari kegembiraan orang yang menemukan kembali kebutuhan hidupnya. n sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
Denganbersyukur maka Anda bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Ada beberapa cara bersyukur yang diantaranya: Bersyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah. Bersyukur dengan lisan dengan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
Eramuslim – Setiap manusia yang hidup harus selalu berbuat baik kepada dirinya sendiri maupun orang lain. Kebaikan yang kita sebarkan kepada setiap manusia tentu membuat hati mereka merasa senang. Menyebarkan kebaikan tak hanya pada manusia. Namun juga pada hewan dan alam. Kebaikan adalah salah satu sifat terpuji dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. Melansir dari akun Instagram pada Senin 19/08 ia menampilkan sebuah video tentang ciri-ciri manusia yang dekat kepada Allah SWT. Di dalam video tersebut dijelaskan bagaimana sikap seseorang yang sudah dekat dengan Allah SWT, salah satunya yaitu dengan tidak meninggalkan salat wajib dan tidak melewatkan salat sunah. Meskipun salat sunah tidak wajib hukumnya untuk dilaksanakan, namun apabila seorang umat yang sudah dekat dengan Allah SWT akan selalu mengamalkan kebaikan dari salat sunah. Predikat itu disebut sebagai Al-Mu’minuun, yaitu seseorang yang sudah dekat dengan Allah SWT memiliki rasa bahagia dan ketenangan dalam dirinya. Bahkan ia pun menjaga lisannya dari kata-kata atau kalimat yang tidak terpuji karena merasa malu dihadapan Allah SWT. Sebagai umat muslim, orang yang memiliki kedekatan kepada Allah SWT juga menjaga pengelihatannya dari hal-hal yang tidak disukai oleh Allah SWT. Dengan begitu, seseorang yang memiliki sifat dari Al-Mu’minuun memiliki rasa tenang dan bahagia di dunia karena ia mengamalkan segala kebaikan demi mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Okz
YNRNNYl.
  • t5yiu323c0.pages.dev/208
  • t5yiu323c0.pages.dev/65
  • t5yiu323c0.pages.dev/313
  • t5yiu323c0.pages.dev/357
  • t5yiu323c0.pages.dev/103
  • t5yiu323c0.pages.dev/239
  • t5yiu323c0.pages.dev/57
  • t5yiu323c0.pages.dev/86
  • t5yiu323c0.pages.dev/169
  • bagaimanakah keistimewaan orang yang sudah dekat dengan allah swt