A Alat-Alat Untuk Perbaikan Pipa. 1. Pemotong pipa (tubing cutter) Alat yang biasa digunakan sebagai pemotong pipa dalam memperbaiki Pendingin AC ada dua macam yaitu tubing cutter dan juga hacksaw (gergaji). Untuk memotong sebuah pipa dengan menggunakan tubing cutter, pipa harus dimasukkan diantara roller dan roda pemotong. – Banyak istilah di dunia motor yang membuat orang awam kebingungan. Salah satunya adalah perbedaan kelistrikan AC dan DC bagi lampu motor. Dikutip dari MOTOR 24/12 Yakni AC Alternating Current dan DC Direct Current. Apa sih perbedaanya, lalu apakah berpengaruh ke terangnya lampu motor? Ciri paling gampang untuk membedakan kelistrikan AC dan DC adalah dari lampu depan. Lampu depan motor dengan kelistrikan AC, baru akan nyala ketika mesin juga ini disebabkan suplai listrik langsung dari spul. Sumber arus kelistrikan AC dialirkan langsung dari spul, dan dikontrol oleh kiprok seberapa besar kebutuhan arus supaya bohlam tidak putus. Biasanya, cahaya lampu pada kelistrikan AC bakal redup saat mesin sedang idle atau langsam. Dan baru terang ketika putaran mesin di atas rpm. Motor-motor di Tanah Air yang pakai sistem kelistrikan lampu depan AC, umumnya yang berkapasitas kecil. Jika kelistrikan DC, lampu depan akan langsung menyala ketika mesin pada posisi juga akan langsung terang tanpa mengikuti putaran mesin. Ini terjadi karena pada sistem DC atau arus searah, lampu depan disuplai oleh aki Kalau kelistrikan DC sumber arus listrik lampu langsung dari aki, kiprok tugasnya mengisi dan menstabilkan arus ke aki. Kekurangan dari sistem DC, butuh arus pengisian yang besar agar aku tidak mudah tekor. Biasanya kapasitas aki DC ampere-nya lebih besar dari ampere sistem AC. Spul pada motor bersistem kelistrikan DC biasanya dibekali dengan model fullwave. Jadi semua kelistrikan di motor asalnya dari aki, spul atau alternator cuma sebagai pengisi arus ke aki saja. Rata-rata motor DC zaman now, menggunakan lampu depan LED Light Emitting Diode. Kalau pakai LED, bisa dipastikan sistem kelistrikan lampu depannya DC, yang mengandalkan arus langsung dari aki. Karena lampu jenis ini LED, membutuhkan suplai listrik yang stabil. Yang sudah mengusung sistem DC, ada Honda Vario 150,PCX 150, dan lain sebagainya. Itulah Perbedaan Kelistrikan AC dan DC Bagi Lampu Motor Biasadigunakan sebagai pengganti lampu utama yang dinyalakan pada siang hari. Atau bisa juga sebagai pengganti lampu sore, lampu kota atau lampu tambahan lainnya. Tespen DC. Isolasi yang Bagus. Cutter. Cek pengetesan Ballast 55W & 35W Type AC pada Video Dibawah ini. Video Projector HID AES Test Ballast Jam 12 Siang. Bowo. () Tespen adalah suatu alat kelistrikan yang berfungsi untuk mengecek adanya tegangan listrik. Bentuk tespen menyerupai obeng minus - kecil dan kadang kala juga digunakan sebagai obeng. Tespen biasa ditulis dengan Testpen atau Tes dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen komponen tespen dan fungsinya, cara / prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang Bagian Tespen Dan FungsinyaSuatu tespen terdiri dari beberapa komponen dan bagian yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagian-bagian tersebut membentuk suatu sistem di dalam tespen sehingga membuatnya bisa mengecek tegangan pada sebuah objek. Berikut ini merupakan bagian bagian tespen beserta dengan ProbeProbe merupakan bagian ujung tespen yang berfungsi sebagai bidang sentuh / kontak terhadap bagian listrik yang bertegangan. Bentuk probe yang menyerupai obeng minus - membuatnya sering digunakan sebagai obeng probe melakukan kontak dengan peralatan listrik yang bertegangan, maka arus listrik akan mengalir melalui probe dan diteruskan ke batang arang / resistor2. Gagang Tespen IsolatorGagang tespen merupakan bagian tespen yang terbuat dari bahan isolator tidak menghantarkan listrik yang berfungsi sebagai bagian yang boleh dipegang. Isolator pada tespen terbagi menjadi dua bagian, yaitu isolator bagian bawah dan isolator bagian bagian bawah berfungsi sebagai sekat probe dengan tangan agar tidak menghantarkan listrik. Sedangkan isolator bagian atas berfungsi sebagai bagian yang aman digenggam / dipegang karena tidak menghantarkan bagian atas biasanya menggunakan bahan transparan agar nyala lampu indikator dapat terlihat dengan Resistor / Batang Arang KarbonResitor merupakan bagian tespen yang berfungsi untuk menurunkan nilai arus listrik yang mengalir melalui probe. Selain resistor, bahan batang arang karbon juga biasa digunakan untuk menurunkan nilai arus listrik yang telah diturunkan oleh resistor selanjutnya diteruskan ke lampu Lampu IndikatorLampu indikator merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai tanda bahwa objek yang dicek bertegangan atau tidak. Arus listrik yang berasal dari resistor nilainya sangat kecil dan sesuai dengan rating arus kerja lampu PegasPegas merupakan bagian tespen yang berfungsi sebagai penerus kontak / tekanan dari tutup konduktor menuju ke lampu indikator. Dengan adanya pegas maka salah satu bagian lampu indikator bagian atas dapat tertekan / Tutup KonduktorTutup konduktor merupakan bagian tespen yang berada pada pangkal. Tutup konduktor terbuat dari bahan logam yang dapat menghantarkan listrik. Bagian tutup inilah yang disentuh oleh jari manusia yang nantinya akan berfungsi sebagai ground / Kerja TespenBerikut ini merupakan prinsip atau cara kerja tespen sehingga dapat mendeteksi adanya tegangan pada suatu bagian probe tespen dihubungkan dengan objek yang bertegangan maka arus listik mengalir melalui tespen dan diteruskan ke resistor / batang akan menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya sehingga menurunkan nilai arusnya sampai aman digunakan oleh lampu litrik yang bernilai kecil mengalir menuju kutub positif lampu indikator. Arus listrik berfungsi sebagai phasa sisi lain ketika tutup konduktor disentuh / ditekan maka pegas akan menyentuh kutub negatif lampu indikator. Jari disini berfungsi sebagai ground / netral phasa dan netral listrik mengalir ke masing masing kutub lampu indikator maka lampu indikator akan menyala. Dengan menyalanya lampu indikator telah menunjukkan bahwa objek yang dicek ternyata Jenis TespenSebagai alat untuk mengecek tegangan, tespen ternyata terbagi menjadi beberapa jenis dan macam. Nah berikut ini merupakan jenis jenis tespen beserta Tespen BiasaImage Source LazadaTespen biasa merupakan jenis tespen yang paling umum digunakan. Konstruksinya terdiri dari probe, isolator, lampu led, pegas, tutup konduktor dan resistor. Tespen biasa berfungsi untuk mengecek adanya tegangan pada suatu Tespen DigitalImage Source TokopediaTespen digital merupakan jenis tespen yang lebih canggih dibandingkan tespen biasa. Tespen digital dilengkapi dengan LCD display yang berungsi untuk menampilkan tegangan suatu objek yang dicek. Jadi selain mengecek adanya tegangan tespen digital juga menunjukkan nilai Tespen DCImage Source AlibabaTespen DC merupakan salah satu jenis tespen yang berfungsi untuk mengecek tegangan arus searah Direc Current. Sebagian besar tespen DC memiliki tegangan kerja 12 – 24 Volt. Dengan tegangan kerja senilai itu membuatnya sering digunakan oleh teknisi kelistrikan menggunakan TespenBerikut ini merupakan cara menggunakan tespen yang baik dan benarPegang tespen pada bagian gagangnya isolator bagian atas.Sentuhkan probe pada objek yang ingin dicek jari telunjuk pada bagian pangkal tespen tutup konduktor.Lihatlah apakah lampu indikator menyala atau menyala maka objek yang dicek bertegangan. Namun apabila tidak menyala maka objek yang dicek tidak Yang Harus Diperhartikan Saat Menggunakan TespenCek kondisi tespen. Pastikan resistor atau batang arang masih ada dan dalam keadaaan menggunakan tespen dalam keadaan menggunakan tespen ketika tangan / tubuh dalam keadaan menyentuh bagian probe tespen saat melakukan pengecekan Juga Bagian Bagian Kipas AnginJadi itulah materi tentang tespen mulai dari pengertian tespen, bagian bagian tespen dan fungsinya, komponen tespen dan fungsinya, prinsip kerja tespen, cara menggunakan tespen yang benar dan hal-hal penting yang harus diketahui sebelum menggunakan tespen.

Diantaranyafungsi multitester adalah sebagai berikut : Multitester memiliki fungsi utama untuk mengetahui tingkat tegangan arus listrik AC dan DC. Multitester juga difungsikan untuk mengukur tingkat kekuatan arus yang ada pada tegangan listrik DC. Multitester berfungsi untuk mengetahui tingkat nilai hambatan yang ada pada sebuah resistor.

Ketika Anda melihat seorang teknisi listrik sedang melakukan pekerjaannya, apakah pernah mengamati sebuah benda yang bentuknya mirip dengan obeng dan ketika disentuhkan dengan aliran listrik, maka akan muncul cahaya? Benda tersebut bernama “Test Pen” atau lebih sering disebut tespen. Penasaran apa itu tespen dan cara menggunakan tespen yang benar? Simak informasi berikut Itu Tespen?Test Pen atau tespen merupakan salah satu alat yang biasanya digunakan oleh para teknisi listrik. Alat ini mudah dibawa kemana-mana, karena bentuknya mirip seperti obeng. Sebenarnya tespen ini juga bisa digunakan sebagai obeng karena memiliki ujung yang berbentuk datar minus, walaupun beberapa ada juga yang berbentuk pada dasarnya tespen adalah sebuah alat pengukur yang digunakan untuk mengecek atau mengetahui apakah penghantar listrik mempunyai tegangan atau tidak. Yang dimaksud dengan penghantar listrik tersebut seperti kawat listrik, kabel listrik, maupun stop kontak listrik. Namun tespen ini berbeda dengan multimeter karena tidak dapat digunakan untuk mengukur seberapa tinggi tegangan hanya bisa digunakan untuk mengecek ada tidaknya aliran listrik yang ada pada sebuah penghantar listrik, menggunakan indikator berupa lampu. Jika penghantar listrik tersebut memiliki aliran listrik, maka lampu indikator tespen akan menyala. Jika tidak ada aliran listrik, maka lampu indikator tidak akan tau penggunaan daya PC kamu? Baca Cara Cek Konsumsi Daya PC Bagaimana Cara Menggunakan Tespen?Dapat dikatakan bahwa penggunaan tespen ini cukup mudah dan sederhana. Hanya dengan beberapa langkah saja, maka Anda sudah bisa tahu apakah sebuah penghantar listrik memiliki aliran listrik atau tidak. Tujuan pengetesan aliran listrik ini, tentunya untuk menghindari bahaya sengatan listrik bagi Anda. Nah, berikut cara menggunakan tespen yang perlu Anda ambil tespen dan pegang bagian plastik tespen dengan menggunakan ujung jari itu, letakkan ujung jari telunjuk di bagian atas tespen. Ujung jari telunjuk Anda harus menyentuh bagian besi pada tespen tempelkan bagian ujung tespen bagian yang bawahnya berbentuk obeng minus atau plus pada penghantar aliran listrik yang akan perhatikan bagian lampu indikator tespen. Jika lampu indikator tespen menyala, berarti terdapat tegangan listrik yang mengalir pada penghantar listrik. Namun jika lampu indikator mati, maka dapat dipastikan tidak ada aliran listrik yang catatan, ketika Anda sedang mengecek aliran listrik menggunakan tespen, pastikan bahwa tidak ada anggota tubuh yang menyentuh sumber penghantar listrik yang Anda sudah mengetahui pengertian dari tespen, maka Anda sudah tidak bingung lagi dengan fungsi dari tespen. Selain itu dengan menggunakan cara menggunakan tespen seperti yang Saya jelaskan diatas, maka Anda bisa menggunakannya sebelum melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan aliran listrik. Penggunaan tespen ini sangat penting, terutama untuk keselamatan Anda sendiri. UpayakanPemasangan kabel pada sumber AC 220 dahulukan kabel netral dahulu, baru fase, hal ini untuk meminimalisir sengatan listrik. Commisioning atau Pengujian Pasang lampu sebagai indikator. Untuk pengujian bisa dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut. Pengecekan pada stop kontak dengan tespen. apakah pada jalur fase ada arusnya
Pengertian Tespen Test Pen, Fungsi dan Cara Menggunakan Tespen - Tespen Test Pen merupakan salah satu alat yang sering digunakan oleh para teknisi listrik dalam melakukan pekerjaannya. Bentuknya yang relatif kecil dan mirip dengan sebuah pena membuat tespen ini mudah untuk dibawa test pen yang berbentuk "minus" dapat dijadikan sebagai obeng untuk melonggarkan atau mengencangkan sekrup Screw.Jadi tespen pada dasarnya adalah suatu alat ukur yang digunakan untuk mengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidak. Penghantar listrik yang dimaksud disini dapat berupa kabel listrik, kawat listrik maupun stop kontak dengan multimeter, tespen tidak dapat digunakan mengukur seberapa tingginya suatu tegangan listrik di sumber penghantar listrik tersebut, testpen hanya dapat digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya aliran listrik di suatu penghantar listrik dengan sebuah indikator terdapat listrik di stop kontak atau kabel listrik, maka lampu indikator akan menyala, jika tidak ada aliran listrik maka lampu indikator tidak akan gambar bentuk tespen dan Bagian TespenMeskipun tergolong sebagai komponen sederhana namun tespen ini tetap tersusun atas beberapa bagian. Komponen penyusun ini juga memiliki fungsinya berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus Tespen yang Umum DigunakanSekarang ini tespen mengalami perkembangan berbagai bentuk baru dan fungsi yang beragam. Sehingga perlu kita pahami bersama terkait jenis tespen dan Tespen Multi Function Digital SpanningJenis ini biasanya digunakan untuk menguji aliran listrik. Hal ini bisa dilakukan baik itu arus dengan jenis DC maupun AC. Untuk tegangan yang dapat diuji menggunakan tespen ini mulai dari 12 - 220 Multi Function Digital Spanning dilengkapi dengan 2 tombol untuk penggunaan AC dan DC. Bagian handle atau pegangan tespen terbuat dari bahan yang cukup nyaman dan kuat sehingga mempermudah kita ketika memegang tespen ini juga terdapat layar LCD yang berfungsi untuk menampilkan hasil uji benda yang sedang di cek arus listriknya. Bahan dasar dari LCD adalah engginering plastic shell sehingga penggunaannya lebih aman dan lebih penggunaan alat ini pun cukup mudah, hanya dengan meletakan tespen pada kabel yang ingin dicek, lalu tekan tombol sesuai yang diinginkan, baik itu AC atau DC. Lalu, hasil arus listrik AC dan DC akan muncul pada layar LDC Tespen Voltage DetectorTespen voltage detector merupakan salah satu jenis tespen yang penggunaannya sebagai pendeteksi kabel listrik yang putus ditujukan untuk menguji aliran arus listrik AC. Pada umumnya, tespen jenis voltage detector hanya bisa digunakan pada tegangan 12-240 VAC. Tespen jenis ini dilengkapi dengan bizzer dan lampu indikator sehingga dapat lebih mudah dalam penggunaan dari tespen voltage detector cukup mudah yaitu hanya dengan mendekatkan tespen dengan benda yang akan diuji. Jadi anda tidak perlu sampai mengupas kabel atau benda yang akan diuji menggunakan tespen jenis tespen voltage detector didekatkan pada benda yang akan diuji, maka pada bagian buzzer tespen akan mengeluarkan suara sebagai tanda bahwa benda tersebut memiliki arus listrik. JIka buzzer tidak berbunyi, maka itu menandakan bahwa benda tersebut memang tidak dialiri arus Tespen DC 6V - 24VTespen DC 6V - 24V memiliki fungsi untuk mendeteksi arus listrik pada aki. Hal ini berlaku juga baik untuk aki kendaraan atau sejenisnya. Sesuai dengan namanya, tespen jenis ini hanya dapat digunakan untuk tegangan listrik 6-24 atau material dasar yang digunakan untuk membuat tespen jenis ini adalah tembaga murni. Jadi bisa dipastikan bahwa tespen ini tidak akan berkarat meski dalam penggunaan jangka panjang sekalipun. Selain terbuat dari bahan tembaga murni, tespen ini juga dilengkapi dengan kabel yang berlapis PVC dengan kualitas terbaik dari tespen ini cukup mudah yaitu hanya dengan menjepitkan konektor A pada aki yang mempunyai arus + dan konektor B pada aki yang memiliki arus -. Selanjutnya perhatikan pada lampu indikator, jika lampu indikator menyala berarti benda tersebut dialiri arus Tespen Bolak Balik ApelTespen jenis bolak balik apel atau biasa disebut dengan tespen bolak balik plus dan minus apel memiliki komponen yang sederhana, begitu juga dengan fungsi dan bentuknya. Yang menarik dari tespen ini adalah pegangan yang terbuat dari bahan karet yang membuatnya nyaman dan aman ketika jenis ini dilengkapi juga dengan mata obeng dan alat pengukur aliran listrik bolak balik. Mata obeng biasanya dibuat dengan menggunakan material yang kualitasnya sangat baik. Itulah mengapa masa pakai dari tespen ini awet dan dapat berfungsi dengan baik ke dari tespen ini pun cukup mudah, yakni cukup dengan meletakan tespen pada benda yang akan diuji arus listrik bolak balik. Setelah itu akan ada indikator warning berupa bunyi atau led pada tespen jika terdeteksi adanya aliran listrik pada benda yang Type TL Tergo Obeng TespenTespen jenis obeng ini memiliki bentuk yang cukup simpel dengan ukuran yang memudahkan untuk dibawa kemanapun. Tespen ini juga sering disebut sebagai tespen pensi. Hal ini karean tespen pensi hanya memiliki ukuran 150 mm ukurannya mungil, fungsi dari obeng tespen pensil ini mampu menahan aliran listrik dari 100 - 220 Volt. Pada komponen tespen, terdapat handle tesepen yang kuat sehingga aman untuk digunakan. Selain handle tespen, terdapat juga LED indikator yang berfungsi sebagaimana pada led indikator jenis tespen Type MS-18 Voltage Tester AC/DCTespen dengan jenis MS-18 Voltage Tester AC/DC merupakan satu-satunya tespen yang dapat digunakan untuk menguji aliran listrik AC/DC. Ada beberapa jenis tespen lain yang memiliki fungsi yang sama. Ada beberapa bagian yang perlu diketahui sebelum menggunakan tespen ini, yakni seperti 2 tombol AC/DC dan LED dari tombol AC/DC ini adalah untuk menentukan hasil yang akan diuji, berjenis AC maupun DC. Tombol tersebut dapat ditekan sesuai yang diinginkan. Setelah tombol tersebut ditekan, maka hasil uji akan ditampilkan pada LED jenis ini memiliki fitur self test functon STF dimana uji tegangan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Untuk kapasitas arus yang dapat diuji antara 70-250 VAC dan 70-10000 untuk Tespen AKI 12VTespen AKI 12V memiliki fungsi untuk mengukur aliran arus listrik DC yang terdapat pada komponen aki. Dilengkapi dengan layar LCD yang dapat membantu mempermudah kita dalam melihat hasil uji tegangan listrik yang dihasilkan sehingga lebih memudahkan penggunanya dalam Tespen Bunyi NankaiTespen bunyi nankai dapat digunakan untuk menguji tegangan listrik AC / DC. Tespen jenis ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi tegangan listrik dari 70-250 Volt pada AC / bunyi nankai juga memiliki beberapa komponen penyusun di dalamnya. Misalnya seperti buzzer sebagai indikator tegangan listrik yang diuji dengan tanda bunyi. Tespen jenis ini juga menggunakan 2 buah baterai dengan jenis Menggunakan TespenUntuk menggunakan tespen ini sebenarnya sangat mudah. Hanya dengan beberapa langkah, kita dapat mengetahui apakah sebuah stop kontak listrik atau kabel yang bersangkutan dialiri listrik atau pengetesan ini tentunya adalah untuk menghindari sengatan listrik yang berbahaya bagi kesehatan dan bahkan terjadinya kematian apabila anggota badan kita tersentuh pada suatu penghantar yang bertegangan listrik yang sangat tinggi.Berikut langkah-langkah untuk menggunakan tespenAmbil Test Pen dan pegang Test Pen tersebut dengan ujung-ujung jari ujung jari telunjuk pada bagian atas Test Pen ujung jari telunjuk harus tersentuh pada bagian besi di atas Test Pen tersebut.Tempelkan bagian ujung Test Pen bagian bawah yang biasa berbentuk Minus Obeng ke sumber listrik yang akan Lampu Indikatornya. Jika Lampu Indikator Menyala maka Kabel listrik atau penghantar listrik tersebut sedang dialiri arus listrik terdapat Tegangan. Jika Lampu Indikator tidak Hidup OFF maka kabel listrik atau penghantar listrik tersebut tidak dialiri arus listrik tidak terdapat tegangan di penghantar tersebut.
dimonitordengan KLT dan noda dideteksi menggunakan lampu UV pada panjang gelombang 254 nm. Fraksi dengan Rf yang sama digabung,. Proses kromatografi kolom. Dari hasil penggabungan fraksi tersebut dicek kembali dengan KLT, hingga didapat satu fraksi. Senyawa tersebut memberikan noda tunggal pada plat KLT di bawah lampu UV
Listrik merupakan bagian dari kehidupan kita yang tidak mungkin dapat kita pisahkan. Hal ini disebabkan karena hampir semua peralatan rumah tangga menggunakan listrik sebagai sumber energi. Peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik antara lain kulkas, setrika listrik, mesin cuci, televisi, lampu, pompa air, dan masih banyak peralatan lainnya. Oleh karena itu, listrik merupakan salah satu tolak ukur dari kenyamanan di dalam sebuah rumah. Tetapi juga harus diingat bahwa listrik juga sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya, baik itu bahaya kebakaran karena konsleting hingga bahaya kematian karena sengatan listrik. Oleh sebab itu, kita harus berhati-hati dalam memanfaatkan listrik dalam kehidupan sehari-hari. Instalasi listrik di dalam rumah juga harus baik dengan menggunakan bahan dan alat yang standar. Salah satu peralatan listrik yang selalu dibawa oleh teknisi kelistrikan adalah tespen. Pengertian Tespen Tespen atau ada juga yang menuliskan Test Pen merupakan peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat mirip dengan obeng yang berujung minus -. Tetapi tetapi ada juga tespen yang tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada gambar. Fungsi Bagian Tespen Penjepit berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong baju. Lampu indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan listrik. Arang berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus listrik. Probe berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang dicek. Isolator berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat pengecekan. Pegas berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor. Tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Jenis Jenis Tespen Secara umum, tespen dibagi menjadi tiga jenis yaitu 1. Tespen BiasaTespen ini merupakan tespen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat dan berbentuk seperti obeng. 2. Tespen Digital Tespen digital merupakan tespen yang dilengkapi dengan indikator digital dan memiliki tampilan yang lebih menarik. Tespen digital mempunyai lampu indikator dengan jenis LED sehingga warnanya bisa bermacam-macam dan ada pula dengan tampilan LCD. Selain itu, sebagai indikator juga dilengkapi dengan Buzzer sehingga dapat mengeluarkan suara. Bahkan ada juga tespen digital yang dapat digunakan pada tegangan AC maupun DC. 3. Tespen DC Tespen DC hanya digunakan untuk mengecek aliran arus listrik searah DC. Tespen DC mempunyai tegangan kerja antara 12 hingga 24 volt DC. Tespen ini banyak juga dipakai oleh teknisi kelistrikan mobil karena kelistrikan mobil menggunakan sumber listrik aki dengan tegangan 12 Volt. Cara Menggunakan Tespen Tespen merupakan alat kelistrikan dengan penggunaan yang sangat mudah. Berikut cara menggunakan tespen. Pegang tespen pada gagangnya. Tempelkan probe pada bagian yang akan dicek, baik itu kabel atau peralatan listrik. Sentuh bagian logam pada tutup konduktor dengan jari telunjuk dan perhatikan lampu indikator. Jika lampu indikator menyala, berarti ada tegangan listrik pada bagian yang ditempeli probe. Jika lampu indikator tidak menyala, berarti tidak ada tegangan listrik pada bagian yang ditempeli probe. PERHATIAN!!! Lakukan pengecekan awal pada tespen untuk memastikan tespen dalam kondisi baik sebelum digunakan. Perhatikan apakah batang arang masih ada di dalam tespen. Jika batang arang ini hilang, maka dapat menyebabkan sengatan arus listrik pada saat memegang logam pada tutup konduktor. Pastikan kondisi alat dan tubuh kita tidak basah pada saat melalukan pengecekan. Selalu berhati-hati pada saat bekerja dengan listrik tegangan video penjelasan bagian-bagian tespen dan fungsinya, serta cara menggunakan tespen.
Rp31.800 34 terjual. Lampu LED Arwana - Berikan Cahaya Lampu Yang Tepat Agar Warna Ikan Lebih Indah. Rp 525.000. Fitting Lampu Bohlam E27 Portable dengan EU Plug. Rp 9.500 2 terjual. Bohlam api ini merupakan lampu dekorasi yang unik, tak seperti lampu kebanyakan, lampu ini memberi efek nyala api yang berkobar sewaktu dinyalakan, sehingga
Minggu pagi paling enak servis motor sendiri. Keuntungan dari servis pribadi dirumah tentunya hemat ongkos jasa perbaikan. Dari beberapa alat otomotif, ada sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arus. Arus dibedakan menjadi 2, yaitu arus AC Alternating Current dan arus DC Direct Current. Arus AC merupakan arus bolak balik, kalau dikendaraan bermotor tepatnya berada pada output spull. Sedangkan arus DC merupakan arus searah yang umum digunakan untuk kelistrikan mobil dan motor. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik disebut tespen. Kalo di toko-toko yang ada hanyalah tespen untuk mengukur arus AC, biasanya digunakan untuk mengukur arus yang ada dirumah-rumah. Sedangkan pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tata cara pembuatan tespen untuk mengukur arus AC dan DC. Sehingga dengan satu tespen bisa digunakan untuk mengetahui 2 arus sekaligus. Apakah itu arus AC ataukah arus DC, lebih jelasnya simak pembahasan singkat berikut. Peralatan untuk Membuat Tespen AC-DC Tespen AC satu buahResistor 20-50 kilo ohm satu buahLampu LED dua buah putih dan hijauSolderTimahKabel 20 cm Baca Juga Cara Menggunakan dan Membaca Hasil Pengukuran Dial Test Indicator DTI Cara Membuat Tespen AC-DC Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membongkar tespen yang baru dibeli. Keluarkan semua isi yang ada di dalamnya. Nanti akan kita ganti dengan rangkaian lampu LED yang akan kita buat. Langkah kedua yaitu solderlah 2 lampu LED beda warna yang telah kalian beli tepat di ujung kabel 20 cm. Caranya digabungkan secara silang antar kaki-kakinya. Artinya kaki positif lampu LED warna hijau dihubungkan dengan kaki negatif lampu LED warna putih, begitu pula sebaliknya. Sedangkan untuk membatasi arus yang mengalir agar lampu tidak mudah putus, dalam rangkaian lampu LED tersebut ditambahkan hambatan berupa resistor 20-50 kilo ohm. Langkah ketiga adalah melakukan pemasangan rangkaian yang telah dimodifikasi kedalam tabung tespen. Pastikan pegasnya juga terpasang ya, jangan sampai ditinggal diluar. Langkah terakhir yaitu lakukan uji coba pada kendaraan kalian. Misalnya arus pada baterai atau aki kendaraan adalah arus DC, silahkan menghubungkan ujung tespen ke positif baterai dan ujung kabel ke negatif bateri, maka lampu akan menyala hijau. Hal ini menunjukkan arusnya adalah arus positif. Jika ingin melakukan pengechekan pada rangkaian kelistrikan motor starter pada mobil yang bermasalah, silahkan meletakkan ujung kabel ke positif baterai, kemudian ujung tespen ke socket ST pada kunci kontak. Bila tespen meyala warna putih, berarti arusnya nge-ground semua. Ada yang salah dalam pemasangan rangkaian kelistrikan starter mobil tersebut. Adapun tujuan diberi 2 lampu LED yang berbeda warna yaitu untuk mengetahui arah aliran listriknya. Bila lampu LED yang menyala hanya satu, berarti listik yang mengalir di dalam rangkaian itu DC. Sedangkan bila keduanya menyala bisa dipastikan arusnya AC. Demikian sedikit berbagi informasi yang bisa kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Terima kasih telah berkunjung, selamat mencoba, salam otomotif.

TestPen hanya bisa digunakan agar dapat mengetahui ada maupun tidaknya aliran listrik pada suatu penghantar listrik yang ditunjukkan dengan sebuah Indikator dari lampu. Jika ada listrik maka lampu dari Indikator menyala, jika tidak terdapat aliran listrik lampu Indikator tidak menyala Cara Penggunaan Tespen yang Aman

Sahabat Prima, Tespen merupakan alat yang sering dibawa atau digunakan para teknisi listrik Ketika memasang rangkaian listrik rumah. Lalu apa itu tespen dan apa saja fungsi utama tespen tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini Tespen atau Test Pen merupakan peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat mirip dengan obeng yang berujung minus -. Tetapi tetapi ada juga tespen yang tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada gambar. Pada sisi ujung sebelahnya, terdapat plat logam sebagai konduktor ke tubuh kita. Di tengah tespen terdapat lampu indikator yang akan menyala pada saat terkena arus listrik. Biasanya tespen memiliki sebuah penjepit. Penjepit ini layaknya pada sebuah pena, sehingga teknisi dapat mengantongi tespen di saku pakaian. Pada tangkainya, tespen dilindungi dengan isolator yang dapat mencegah tangan kita menyentuh tangkai tespen. Pada bagian ujung adalah ujung tespen atau probe. Selain berfungsi sebagai probe, bagian ini juga dapat digunakan sebagai obeng utama tespen antara lainmengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidaktespen obeng dapat digunakan sebagai fungsi obengFungsi Utama TespenPenjepit berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus demikian pengertian dari tespen dan juga fungsi utamanya sahabat akun kami untuk dapatkan tips dan promo menarik lainnya hV9IYUk.
  • t5yiu323c0.pages.dev/93
  • t5yiu323c0.pages.dev/11
  • t5yiu323c0.pages.dev/333
  • t5yiu323c0.pages.dev/96
  • t5yiu323c0.pages.dev/198
  • t5yiu323c0.pages.dev/31
  • t5yiu323c0.pages.dev/303
  • t5yiu323c0.pages.dev/327
  • t5yiu323c0.pages.dev/66
  • lampu ac pada tespen digunakan sebagai