Minggu pagi paling enak servis motor sendiri. Keuntungan dari servis pribadi dirumah tentunya hemat ongkos jasa perbaikan. Dari beberapa alat otomotif, ada sebuah alat yang digunakan untuk mengukur arus. Arus dibedakan menjadi 2, yaitu arus AC Alternating Current dan arus DC Direct Current. Arus AC merupakan arus bolak balik, kalau dikendaraan bermotor tepatnya berada pada output spull. Sedangkan arus DC merupakan arus searah yang umum digunakan untuk kelistrikan mobil dan motor. Adapun alat yang digunakan untuk mengukur arus listrik disebut tespen. Kalo di toko-toko yang ada hanyalah tespen untuk mengukur arus AC, biasanya digunakan untuk mengukur arus yang ada dirumah-rumah. Sedangkan pada artikel kali ini, kami akan membahas tentang tata cara pembuatan tespen untuk mengukur arus AC dan DC. Sehingga dengan satu tespen bisa digunakan untuk mengetahui 2 arus sekaligus. Apakah itu arus AC ataukah arus DC, lebih jelasnya simak pembahasan singkat berikut. Peralatan untuk Membuat Tespen AC-DC Tespen AC satu buahResistor 20-50 kilo ohm satu buahLampu LED dua buah putih dan hijauSolderTimahKabel 20 cm Baca Juga Cara Menggunakan dan Membaca Hasil Pengukuran Dial Test Indicator DTI Cara Membuat Tespen AC-DC Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membongkar tespen yang baru dibeli. Keluarkan semua isi yang ada di dalamnya. Nanti akan kita ganti dengan rangkaian lampu LED yang akan kita buat. Langkah kedua yaitu solderlah 2 lampu LED beda warna yang telah kalian beli tepat di ujung kabel 20 cm. Caranya digabungkan secara silang antar kaki-kakinya. Artinya kaki positif lampu LED warna hijau dihubungkan dengan kaki negatif lampu LED warna putih, begitu pula sebaliknya. Sedangkan untuk membatasi arus yang mengalir agar lampu tidak mudah putus, dalam rangkaian lampu LED tersebut ditambahkan hambatan berupa resistor 20-50 kilo ohm. Langkah ketiga adalah melakukan pemasangan rangkaian yang telah dimodifikasi kedalam tabung tespen. Pastikan pegasnya juga terpasang ya, jangan sampai ditinggal diluar. Langkah terakhir yaitu lakukan uji coba pada kendaraan kalian. Misalnya arus pada baterai atau aki kendaraan adalah arus DC, silahkan menghubungkan ujung tespen ke positif baterai dan ujung kabel ke negatif bateri, maka lampu akan menyala hijau. Hal ini menunjukkan arusnya adalah arus positif. Jika ingin melakukan pengechekan pada rangkaian kelistrikan motor starter pada mobil yang bermasalah, silahkan meletakkan ujung kabel ke positif baterai, kemudian ujung tespen ke socket ST pada kunci kontak. Bila tespen meyala warna putih, berarti arusnya nge-ground semua. Ada yang salah dalam pemasangan rangkaian kelistrikan starter mobil tersebut. Adapun tujuan diberi 2 lampu LED yang berbeda warna yaitu untuk mengetahui arah aliran listriknya. Bila lampu LED yang menyala hanya satu, berarti listik yang mengalir di dalam rangkaian itu DC. Sedangkan bila keduanya menyala bisa dipastikan arusnya AC. Demikian sedikit berbagi informasi yang bisa kami tuliskan dalam artikel kali ini. Semoga dengan sedikit tulisan ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kalian. Terima kasih telah berkunjung, selamat mencoba, salam otomotif.
TestPen hanya bisa digunakan agar dapat mengetahui ada maupun tidaknya aliran listrik pada suatu penghantar listrik yang ditunjukkan dengan sebuah Indikator dari lampu. Jika ada listrik maka lampu dari Indikator menyala, jika tidak terdapat aliran listrik lampu Indikator tidak menyala Cara Penggunaan Tespen yang Aman
Sahabat Prima, Tespen merupakan alat yang sering dibawa atau digunakan para teknisi listrik Ketika memasang rangkaian listrik rumah. Lalu apa itu tespen dan apa saja fungsi utama tespen tersebut? Yuk simak penjelasannya berikut ini Tespen atau Test Pen merupakan peralatan kelistrikan yang berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya tegangan listrik pada kabel atau komponen kelistrikan. Secara umum, bentuk tespen sangat mirip dengan obeng yang berujung minus -. Tetapi tetapi ada juga tespen yang tidak berbentuk seperti obeng. Bagian-bagian sebuah tespen diperlihatkan pada gambar. Pada sisi ujung sebelahnya, terdapat plat logam sebagai konduktor ke tubuh kita. Di tengah tespen terdapat lampu indikator yang akan menyala pada saat terkena arus listrik. Biasanya tespen memiliki sebuah penjepit. Penjepit ini layaknya pada sebuah pena, sehingga teknisi dapat mengantongi tespen di saku pakaian. Pada tangkainya, tespen dilindungi dengan isolator yang dapat mencegah tangan kita menyentuh tangkai tespen. Pada bagian ujung adalah ujung tespen atau probe. Selain berfungsi sebagai probe, bagian ini juga dapat digunakan sebagai obeng utama tespen antara lainmengetahui atau mengecek apakah sebuah penghantar listrik memiliki tegangan listrik atau tidaktespen obeng dapat digunakan sebagai fungsi obengFungsi Utama TespenPenjepit berfungsi untuk menjepit pada saat tespen diletakkan pada kantong indikator berfungsi sebagai penanda jika terdapat tegangan berfungsi sebagai isolator untuk membatasi arus berfungsi untuk mencolok kabel atau komponen listrik yang berfungsi untuk menghindari konsleting pada saat berfungsi untuk menekan lampu indikator terhadap tutup konduktor berfungsi untuk mengalirkan arus demikian pengertian dari tespen dan juga fungsi utamanya sahabat akun kami untuk dapatkan tips dan promo menarik lainnya hV9IYUk.